Tumbuhan Asoka (Saraca indica)

Nama: Risma Inayatur Amaliyah
Kelas: X MIPA 4
No absen: 29
Tahun ajaran: 2019/2020



  • Klasifikasi Ilmiah

Kingdom: Plantae
Subkingdom: Tracheobionta
Super Divisi: Spermatophyta
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Sub Kelas: Rosidae
Ordo: Fabales
Famili: Caesalpiniaceae
Genus: Saraca
Spesies: Saraca indica


  • Deskripsi

Asoka adalah pohon yang dianggap suci oleh agama Hindu. Pohonnya akan mengeluarkan harum pada malam hari di bulan April dan Mei setiap tahunnya. Pohon tanaman ini sering diasosiasikan dengan cinta dan kesucian. Di Indonesia, dikenal dua jenis bunga asoka, yakni pohon asoka yang tumbuh menjulang tinggi tanpa ranting atau disebut juga glodokan tiang (Polyalthia longifolia) dan asoka biasa (Polyalthia sp.) yang memiliki ranting dan berdaun runcing. Biasanya tanaman ini digunakan untuk penghijaun maupun tanaman hias. Orang-orang Eropa sering menyebut tanaman ini Flame of the Wood atau api dari hutan karena warna bunganya yang cerah serta mencolok layaknya api.
Tanaman asoka berbunga ketika menjelang musim hujan tiba.  Bunganya dapat bertahan selama 3-4 bulan dan biasanya untuk memperbanyak tanaman ini, sang pemilik akan melakukan pencangkokan atau lewat biji langsung. Untuk perawatannya sendiri, bunga tanaman ini cukup dipupuk sekali selama 3 bulan.
Pohon asoka atau yang mepunyai nama Latin Saraca indica adalah pohon yang mana bunganya tumbuh pada cabang-cabang besar. Bunganya tumbuh secara bergerombol dan berderet dengan benang sari yang mencuat keluar seperti kembang api.
Untuk warnanya, pohon ini sering kita jumpai dengan bunga warna kuning, jingga, bahkan merah. Asoka memiliki batang yang keras dengan tinggi yang dapat mencapai 7 meter, sedang daunnya majemuk dan berbentuk oval berujung lancip

  • Manfaat Asoka

Selain sebagai tanaman hias nan indah, namun juga dapat dimanfaatkan sebagai salah satu jenis tanaman obat nan dapat menyembuhkan beberapa penyakit, antara lain menstruasi tak teratur atau menohargia (haid berlebihan) nan salah satunya disebabkan oleh stres, keputihan, disentri, dan wasir.
Menohargia atau haid hiperbola ialah jenis penyakit nan disebabkan sebab keluarnya darah haid nan hiperbola nan melebihi batas normal nan dipengaruhi kadar endotelin lebih kecil dibandingkan normal.
Selain itu, penyebab menohargia juga dipengaruhi oleh tekanan nan terjadi seperti stres. Nah tapi tenang saja, bagi Anda nan menderita menohargia atau haid berlebihan, dapat terapi dengan obat tradisional nan berasal dari kembang soka.
Bunga soka ini berfungsi sebagai astringent nan bekerja sebagai pereda stres dan menenangkan bagi otot-otot rahim sehingga dapat merelaksasi dan menormalkan kembali siklus haid pada wanita tersebut.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Glodokan Tiang (Polyalthia longifolia)

Pisang Kipas ( Ravenala madagascariensis )

Kaca Piring (Gardenia jasminoides)